Februari 23, 2012

Kutangkap Pertolongan Abadi

Hidupku mengambang
Masalah seribu
Aku berteriak
Mencari-cari sebuah pertolongan

Bukan jalan pintas yang kutemui
Malah kulumuri tubuh ini
Penuh lumpur kefanaan
Mataku ditutup asap
Tertawa sesaat duniaku

Aku tusuk jiwa dan ragaku Sendiri,
dari belakang
Bersujud pada yang jahat

Jarum itu terus berdetak
Putaranku tinggal setitik

Kalbu terbuka
Logikaku berpandang jauh
Pertolongan abadi
kupandang sudah

Tuhan, walau terlambat
terimalah kesadaranku sekarang
air mata tobatku hanya untuk-Mu.

Tidak ada komentar: